Wali Kota Iwanuma Jepang Kunjungi Lokasi Eks-Bencana dan Proyek Rekonstruksi Palu

PALU, beritapalu | Wali Kota Iwanuma, Prefektur Miyagi, Jepang, Jun’ichi Satō beserta rombongan mengunjungi sejumlah lokasi strategis di Kota Palu dalam rangka kunjungan kerja selama tiga hari, 13-15 Juli 2025.
Kunjungan pada Senin (14/7/2025) diawali dengan agenda di Rumah Sakit Anuta Pura Palu dan Pasar Inpres Manonda. Wali Kota Palu diwakili Asisten 3 bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha dan beberapa kepala OPD mendampingi rombongan.
Kehadiran rombongan Wali Kota Iwanuma disambut antusias masyarakat Kota Palu. Di Pasar Inpres Manonda, rombongan menikmati dan membeli buah serta berbincang dengan penjual buah, bahkan mencicipi buah yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Kunjungan dilanjutkan ke Kelurahan Balaroa yang didampingi lurah setempat, tepatnya ke lokasi likuefaksi dan monumen nama-nama korban 2018. Selanjutnya, rombongan mengunjungi kebun anggur di Kelurahan Duyu yang didampingi Lurah Duyu, bertemu langsung dengan petani anggur, mencoba hasil panen, dan bertanya tentang jenis-jenis anggur yang mereka tanam.
Kunjungan hari pertama berakhir di penjual buah di pinggir jalan Kemiri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, yang didampingi lurah dan camat. Rombongan membeli beberapa buah, di antaranya rambutan dan kelengkeng.
Pada Selasa (15/7/2025), giliran Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendampingi Wali Kota Iwanuma mengunjungi sejumlah lokasi eks-bencana 2018 serta proyek rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kunjungan diawali di Kelurahan Petobo, lokasi yang terdampak fenomena likuefaksi pada gempa 28 September 2018. Di sana, rombongan meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Tugu Likuefaksi yang akan menjadi monumen pengingat sekaligus edukasi bagi generasi mendatang.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di elevated road serta Jembatan Palu IV, yang menjadi salah satu ikon penting pemulihan infrastruktur Kota Palu pascabencana.
Jembatan Palu IV dibangun kembali oleh Tokyu Construction Co., Ltd., di bawah pengawasan Oriental Consultant Global Co., Ltd., dan didanai melalui hibah dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 2022. Jembatan ini memiliki panjang total 1.073 meter, dengan bentang jembatan 250 meter dan lebar 10,8 meter, berfungsi sebagai penghubung utama dan urat nadi transportasi Kota Palu.
Pada hari yang sama, kedua wali kota juga mengunjungi SMP Negeri 10 Palu yang terletak di Kelurahan Lere. Kedatangan mereka disambut hangat oleh para peserta didik dan dewan guru dengan pengalungan selendang bermotif batik kelor khas Palu oleh kepala sekolah kepada Wali Kota Iwanuma dan sejumlah perwakilan dari Jepang.
Suasana penyambutan semakin meriah dengan penampilan tari Mokambu, tarian penyambutan khas Provinsi Sulawesi Tengah, yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para peserta didik. SMP Negeri 10 Palu sendiri merupakan salah satu sekolah yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu pada tahun 2018.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Palu bersama Wali Kota Iwanuma berkesempatan meninjau langsung kondisi sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut.
Di sela-sela kunjungan, kedua wali kota menyapa langsung sejumlah warga sekitar serta menyempatkan diri untuk berfoto bersama, sebagai bentuk keakraban dan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap proses pemulihan Kota Palu.
Kunjungan ini sekaligus menjadi simbol penguatan kerja sama antara Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kota Iwanuma, Jepang, dalam upaya membangun kota yang lebih tangguh, aman, dan berkelanjutan pascabencana, khususnya dalam pemulihan pasca-bencana dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Palu. (afd/*)