Pemkot dan Polresta Palu Tanam Jagung Serentak di Donggala Kodi

PALU, beritapalu | Pemerintah Kota Palu bersama Polresta Palu, Kodim 1306 Kota Palu dan sejumlah instansi terkait mengikuti kegiatan penanaman jagung kuartal III tahun 2025 yang dilaksanakan secara serentak di 36 wilayah Indonesia, Rabu (9/7/2025). Kegiatan di Palu dipusatkan di Jalan Uwenompu, Kelurahan Donggala Kodi.
Polresta Palu dihadiri langsung Kapolresta, Kombes Pol Deny Abrahams. Wali Kota Palu diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palu, Rahmad Mustafa. Hadir pula Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Asharrini Mastura.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional penanaman jagung secara serentak di atas lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah di Indonesia. Secara simbolis, penanaman jagung nasional ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Asharrini Mastura menyampaikan bahwa pelaksanaan penanaman jagung serentak ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Ini merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dan khusus untuk Kota Palu dipusatkan di Jalan Uwenompu, Kelurahan Donggala Kodi,” ungkapnya.
Asharrini berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
“Semoga kegiatan ini semakin berkelanjutan, khususnya untuk penanaman jagung di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, mengingat kita merupakan daerah ketiga dengan produksi jagung terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat tani dalam mendorong peningkatan produksi jagung sebagai komoditas strategis nasional.
Pemerintah Kota Palu melalui dinas terkait terus berupaya memberikan dukungan terhadap berbagai inisiatif pertanian produktif demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Polresta Palu, Kompol Nyoman Raka Arya yang juga Kabag SDM Polresta Palu mengatakan, penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial tersebut memasuki kuartal ketiga.
Sebelumnya dilakukan kegiatan yang sama di Kelurahan Petobo dan Tawaili.
Ia merinci luasan tanam jagung yang melibatkan sejumlah kelompok tani setempat, yaitu Palu Barat satu hektare, Palu selatan dua hektare, Mantikulore satu hektare, dan Palu Utara 0,5 hektare, atau totalnya mencapai lima hektare.
“Target per hekatare 6 ton per tahun. Antusias kelompok tani, cuma ada kendala, terutama bibit dan pupuk yang terbatas,” imbuhnya.
“Polri dalam hal ini terlibat sebagai penggerak, jadi lahan yang tidak produktif itu diolah kembali sebagai bentuk dukungan untuk swasembada jagung,” tandas Kompol Raka. (afd/imr/*)