Korban Terseret Arus Sungai Mamara Ditemukan Meninggal Dunia

DONGGALA, beritapalu | Tim SAR gabungan yang dikoordinasikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu berhasil menemukan korban yang terseret arus Sungai Mamara di Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Korban ditemukan pada Selasa (8/7/2025) dalam kondisi meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Taharudin (61 tahun), warga Desa Lumbumamara. Ia ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 16.30 WITA dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban terdampar di pesisir pantai Desa Lembasada pada koordinat 0°47’37″S – 119°38’12″E, berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian awal.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Senin (7/7) sekitar pukul 17.00 WITA saat menyeberangi Sungai Mamara di wilayah Dusun I Desa Lumbumamara untuk mengambil ternak sapi yang berada di seberang sungai. Saat kejadian, intensitas hujan di wilayah tersebut cukup tinggi. Hingga pukul 23.00 WITA, korban belum kembali ke rumah.
Warga kemudian melakukan pencarian di sepanjang jalur biasa yang dilalui korban, namun hasilnya masih nihil hingga akhirnya melaporkan kejadian ke pihak berwenang. Informasi kejadian pertama kali diterima dari Rahman, perwakilan BPBD Kabupaten Donggala.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang terdiri dari 4 personel diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan rescue car. Lokasi kejadian berada di koordinat 0°49’40.48″S – 119°43’51.70″E, dengan jarak tempuh darat sekitar 54 km dan estimasi waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal menyampaikan bahwa pihaknya segera merespons informasi tersebut dengan menurunkan tim penyelamat ke lokasi. “Hari ini kami kembali menerima informasi perihal kondisi yang membahayakan jiwa manusia, yakni seorang warga yang diduga terseret arus sungai di Desa Lumbumamara, Kabupaten Donggala. Tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah diberangkatkan untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR terkait,” ujarnya.
Upaya pencarian di lapangan dihadapkan pada sejumlah kendala, di antaranya arus sungai yang deras serta kondisi geografis dan cuaca di lokasi yang diguyur hujan ringan dengan kecepatan angin sekitar 3 km/jam yang bertiup dari barat ke timur.
Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Arifuddin menyampaikan “Hari ini tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang korban yang terseret arus di Sungai Mamara dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di pesisir pantai Desa Lembasada dan langsung dievakuasi ke rumah keluarga. Dengan ditemukannya korban, seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.”
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju rumah duka di Desa Lumbumamara dan diserahkan kepada pihak keluarga. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain Tim Rescue KPP Palu, BPBD Kabupaten Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa Desa Lumbumamara, Aparat Desa, Keluarga Korban, serta masyarakat setempat. (afd/*)