beritapalu.id
Monday, 6 Oct 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
InternasionalNasional

UNFPA: Penurunan Angka Kelahiran Disebabkan Biaya Hidup dan Ketimpangan Gender

Published: 4 July, 2025
Share
Foto bersama pada perayaan Hari Kependudukan Dunia 2024 oleh UNFPA dan BKKBN di Serang, Banten, Senin (29/7/2024). (Foto: UNFPA/Lucky Putra)
Foto bersama pada perayaan Hari Kependudukan Dunia 2024 oleh UNFPA dan BKKBN di Serang, Banten, Senin (29/7/2024). (Foto: UNFPA/Lucky Putra)
SHARE

JAKARTA, beritapalu | Jutaan orang di seluruh dunia tidak dapat memiliki jumlah anak yang mereka inginkan karena terhambat faktor sosial dan ekonomi, bukan karena kurangnya keinginan menjadi orangtua. Demikian temuan utama dalam laporan Situasi Kependudukan Dunia (SWP) 2025 yang dirilis Dana Kependudukan PBB (UNFPA), Kamis (3/7/2025), di Jakarta.

Laporan bertajuk “Krisis Fertilitas Sesungguhnya: Membangun Kekuatan Individu untuk Mengambil Keputusan Reproduksi di Dunia yang Terus Berubah” itu memaparkan hasil survei di 14 negara, termasuk Indonesia. Data menunjukkan bahwa 1 dari 5 orang secara global memperkirakan tidak akan memiliki jumlah anak yang diinginkan, dengan alasan utama berupa biaya membesarkan anak yang tinggi, ketidakstabilan pekerjaan, dan perumahan, disertai kekhawatiran terhadap masa depan dunia dan norma sosial yang bias gender.

BACA JUGA:  OJK Panggil Rupiah Cepat, Minta Tanggapi Pengaduan Konsumen
Sumber: UNFPA
Sumber: UNFPA

“Krisis fertilitas sesungguhnya bukan karena orang tak ingin punya anak, tetapi karena mereka tidak mampu,” ungkap Hassan Mohtashami, UNFPA Indonesia Representative. “Di Indonesia, lebih dari 70% orang ingin memiliki dua anak atau lebih.”

UNFPA menyebut hambatan utama di Indonesia mencakup keterbatasan finansial (39%), keterbatasan perumahan (22%), dan ketidakamanan pekerjaan (20%). Survei juga mencatat bahwa 17% orang Indonesia mengaku tidak akan mencapai jumlah keluarga idealnya, dan lebih dari 20% merasa tidak mampu memiliki anak saat menginginkannya.

Sementara itu, Deputi Pengendalian Kependudukan BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, menyatakan laporan SWP menjadi masukan penting dalam kebijakan pembangunan kependudukan nasional. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan Desain Besar Pembangunan Kependudukan (DBPK) jangka panjang yang mencakup penguatan layanan KB, kesehatan ibu dan anak, serta program kesejahteraan keluarga seperti Taman Asuh Sayang Anak.

BACA JUGA:  Agroforestri Salak Indonesia Dapat Pengakuan Warisan Pertanian Penting Dunia
Smber: UNPFA
Smber: UNPFA

UNFPA memperingatkan bahwa kebijakan yang menargetkan angka kelahiran secara langsung, seperti insentif bayi atau target fertilitas, umumnya tidak efektif dan berisiko melanggar hak asasi.

Sebagai alternatif, UNFPA merekomendasikan pendekatan berbasis hak dan kebutuhan masyarakat, antara lain dengan menyediakan cuti melahirkan dan cuti ayah berbayar, layanan fertilitas dan kontrasepsi terjangkau, serta akses terhadap perumahan dan pekerjaan yang layak. Laporan ini juga menyoroti pentingnya mengatasi ketimpangan gender dalam pengasuhan, norma kerja, dan pengambilan keputusan keluarga.

“Saat dunia terus berubah, solusi reproduksi harus berpusat pada pilihan dan pemberdayaan individu,” demikian UNFPA dalam laporannya. (afd/*)

 

Editor: beritapalu

TAGGED:angka kelahiranbiaya hidupkependudukanunfpa
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Wawali Palu Imelda Liliana Muhidin (tengah) pada forum pembentukan Aswakada di Yogyakarta, Kamis (3/7/2025). (Foto: Prokopim Setda Kota Palu) Wawali Imelda Hadiri Munas Transformasi Forwakada Menjadi ASWAKADA
Next Article Ribuan warga mendapatkan paket sembako pada Semarak Bhayangkara di Mapolda Sulteng, Kamis (3/7/2025). (Foto: Humas Polda Sulteng) Semarak Hari Bhayangkara, Ribuan Warga Terima Paket Sembako

Berita Terbaru

Suasana semianr parenting oleh Pt Vale Indonesia di Morowali, Sabtu (4/10/2025). (© PT Vale Indonesia)
Morowali

PT Vale Gelar Seminar Parenting untuk Perkuat Peran Keluarga di Morowali

6 October, 2025
(dari kiri ke kanan) Direktur Utama Dr. Joko Tri Haryanto, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella. (© Bambang/UNDP)
Lingkungan

Indonesia Raih Dana USD 499,8 Juta dari Program REDD+

6 October, 2025
Wawali Imelda pada pembukaan seminar akhir ketimpangan wilayah di palu, Senin (6/10/2025). (© Prokopim Setda Kota Palu/Iwan)
Palu

Pemkot Palu Gelar Seminar Analisis Ketimpangan Wilayah

6 October, 2025
Sesi foto bersama usai Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2025 di Jakarta, Senin (6/10/2025). (©IESR)
Bisnis

Transisi Energi Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

6 October, 2025
Waket DPRD Sulteng Aristan (kanan) berdialog dengan warga saat melakukan Kundapil di Kelurahan Tatura Utara Palu, MInggu (5/10/2025). (© dok. pribadi)
Palu

Wakil Ketua DPRD Sulteng Temukan Sejumlah Masalah Infrastruktur di Tatura Utara

6 October, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Wakil Menteri Irene Umar memaparkan tentang peran Kementrian Ekonomi Kreatif untuk mendukung pencapaian SDGs (©Dedi Maryanto/UNIC)
Internasional

Festival Cerita Kota Promosikan SDGs Melalui Warisan Budaya di 7 Kota Indonesia

beritapalu
Manajemen PT Vale Indonesia menunjukkan trofi penghargaan Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025 di SIngapura (Selasa 30/9/2025). (© PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Raih Penghargaan SCEA Asia Pacific 2025 lewat Proyek Rebuild Truk 0-Hour

beritapalu
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyematkan pin gajah logo partai kepada Ketua Harian PSI Ahmad Ali di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). © KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Nasional

Ahmad Ali Dilantik Jadi Ketua Harian PSI

beritapalu
Budiawansyah, Chief of Sustainability & Corporate Affairs PT Vale Indonesia, saat menerima penghargaan. (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Raih Dua Penghargaan ESG Business Awards 2025

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?