Remaja Palu Bergerak: Suarakan Kepedulian, Lawan Stigma HIV/AIDS
PALU, beritapalu | Suasana Auditorium Kantor Wali Kota Palu, Sabtu pagi (28/6/2025), terasa berbeda dari biasanya. Puluhan remaja dari berbagai satuan pendidikan hadir dengan semangat belajar dan berbagi, mengikuti pembukaan Aksi Remaja Peduli HIV/AIDS yang digagas Forum Generasi Berencana (GenRe) Kota Palu bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palu.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin mewakili Wali Kota. Turut hadir pula Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita yang juga menjabat sebagai Bunda GenRe, serta Kepala Dinas P2KB, dr. Royke Abraham, dan sejumlah tokoh lintas sektor yang mendukung isu kesehatan remaja.
Dalam sambutannya, Kadis Rochmat menyampaikan pesan Wali Kota Palu yang mengapresiasi tinggi inisiatif para remaja dan kolaborasi lintas institusi yang terlibat. Menurutnya, program ini sangat penting di tengah maraknya tantangan kesehatan remaja, terutama terkait HIV dan AIDS.
“Kelompok usia remaja dan produktif termasuk yang paling rentan terhadap penularan HIV, salah satunya karena minimnya informasi yang benar dan pengaruh gaya hidup bebas,” ungkap Kadis.
Ia menekankan bahwa remaja seharusnya tidak hanya dilindungi, tapi dilibatkan sebagai bagian dari solusi. Peran mereka sebagai agen edukasi sebaya sangat strategis, karena mampu menyampaikan pesan dengan cara yang lebih dipahami teman seumuran.
Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan menyeluruh tentang HIV/AIDS — mulai dari cara penularan, langkah pencegahan, hingga pentingnya pola hidup sehat dan inklusif. Lebih dari sekadar edukasi, acara ini juga ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menghapus stigma terhadap ODHA adalah tanggung jawab kolektif.
“Mari kita gaungkan semangat peduli, tahu, dan tanggap terhadap HIV/AIDS, demi Kota Palu yang sehat, aman, dan berdaya,” ajak Kadis.
Sebagai penutup, seluruh pihak yang hadir melakukan penandatanganan komitmen bersama, menandai dukungan konkret untuk memperkuat peran remaja dalam gerakan pencegahan HIV/AIDS. Sebuah langkah kecil yang membangun fondasi besar menuju generasi Palu yang sadar, tangguh, dan penuh empati. (afd/imr/*)