ojk

Ilustrasi Initial Public Offering.(Bareksa)

OJK Dorong Lebih Banyak BPD Melakukan IPO di Pasar Modal

JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap lebih banyak Bank Pembangunan Daerah (BPD) melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia, sebagai langkah meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Peluncuran Hackthon 2025 oleh BI dan OJK di Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Foto: OJK)

BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Inovasi Keuangan Digital

JAKARTA, beritapalu | Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan BI-OJK Hackathon 2025, sebuah kompetisi inovasi keuangan digital bertema “Empowering the Future: Innovating Digital Services and Financial Solutions for Inclusive Growth and Resilient Economy.”

Ilustrasi

OJK Sulteng: Industri Jasa Keuangan Stabil dan Tumbuh Positif

PALU, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah (OJK Sulteng) menilai bahwa kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sulawesi Tengah hingga 31 Maret 2025 tetap stabil, dengan likuiditas memadai, kinerja positif, dan profil risiko yang terjaga.

Ilustrasi

OJK Panggil Rupiah Cepat, Minta Tanggapi Pengaduan Konsumen

JAKARTA, beritapalu | Menanggapi informasi yang beredar di media massa dan media sosial terkait keluhan masyarakat yang menerima dana secara tiba-tiba dari aplikasi PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat) tanpa melakukan pengajuan pinjaman, maka OJK telah mengambil sejumlah Langkah.

Ilustrasi. (Pixabay.com)

OJK: Pengaturan Bunga Pinjaman Daring Untuk Lindungi Konsumen

JAKARTA, beritapalu | Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menegaskan, pengautran bunga pinjaman daring (Pindar) untuk melindungi konsumen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) pada konferensi ers di Jakarta, Jumat (2/5/2025). (Foto: OJK)

OJK Targetkan Inklusi Keuangan Capai 93 Persen di 2029

JAKARTA, beritapalu | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan target inklusi keuangan sebesar 93 persen pada tahun 2029, sebagaimana tercantum dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Selain itu, tingkat literasi keuangan juga ditargetkan meningkat hingga 69,35 persen.