beritapalu.id
Monday, 6 Oct 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
LingkunganNasional

Indonesia Raih Dana USD 499,8 Juta dari Program REDD+

Published: 6 October, 2025
Share
(dari kiri ke kanan) Direktur Utama Dr. Joko Tri Haryanto, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella. (© Bambang/UNDP)
(dari kiri ke kanan) Direktur Utama Dr. Joko Tri Haryanto, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella. (© Bambang/UNDP)
SHARE

JAKARTA, beritapalu.ID | Indonesia memperoleh pengakuan internasional berupa Result-Based Payment (RBP) senilai USD 499,8 juta dari implementasi skema Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+). Dari total komitmen tersebut, USD 340,7 juta telah disalurkan, termasuk alokasi USD 103,8 juta dari Green Climate Fund (GCF) melalui United Nations Development Programme (UNDP).

Capaian ini menunjukkan keberhasilan Indonesia menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan. Dengan luas tutupan hutan mencapai 95,5 juta hektare, terbesar ketiga di dunia, Indonesia menargetkan FOLU Net Sink 2030 dimana serapan karbon akan lebih besar daripada emisi yang dilepaskan.

“Proyek ini merupakan bukti nyata kepemimpinan Indonesia dalam aksi iklim global serta peran katalitik dari Green Climate Fund,” kata Hemant Mandal, Direktur Departemen Asia dan Pasifik GCF.

BACA JUGA:  Kolaborasi UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative untuk Berdayakan Generasi Digital

Menurut Hemant, dana telah diinvestasikan untuk memperkuat arsitektur REDD+, meningkatkan kapasitas implementasi, mendukung tata kelola hutan terdesentralisasi, serta memperluas program Perhutanan Sosial nasional.

Kementerian Kehutanan mencatat rehabilitasi lebih dari 2 juta hektare hutan dan lahan sepanjang 2015-2024, serta penurunan luas kebakaran hutan sebesar 19,6 persen. Langkah ini diperkuat moratorium izin baru, perlindungan lahan gambut, dan program perhutanan sosial.

“REDD+ adalah instrumen penting untuk menekan emisi sekaligus memperkuat keadilan lingkungan. Pendekatan ini memastikan masyarakat adat, komunitas lokal, dan kelompok rentan turut merasakan manfaat dari aksi iklim Indonesia,” jelas Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menambahkan, keberhasilan REDD+ membuktikan pembangunan rendah karbon bisa dicapai dengan tata kelola transparan dan partisipasi semua pihak.

BACA JUGA:  CGM Pastikan Perlindungan Menyeluruh bagi Pekerja Migran

Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) berperan sebagai pengelola dana REDD+ di Indonesia. Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto menegaskan pendanaan tidak hanya untuk rehabilitasi hutan dan restorasi gambut, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

UNDP sebagai Accredited Entity dari GCF mendukung Indonesia memastikan pendanaan REDD+ dapat diakses dan dikelola efektif. Bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, dan BPDLH, UNDP memperkuat kapasitas pemerintah pusat dan daerah.

“Perjalanan REDD+ Indonesia bukan hanya tentang hutan, tetapi juga tentang manusia, mata pencaharian, dan masa depan bersama kita,” ujar Sara Ferrer Olivella, Perwakilan Residen UNDP Indonesia.

Menjelang COP30, Indonesia tengah merampungkan NDC kedua 2031-2035 dengan target pengurangan emisi hingga 60 persen dibandingkan 2019. Kick-off Meeting penyusunan Concept Note dan Funding Proposal telah dilaksanakan di Jakarta pada 12 Agustus 2025. (afd/*)

BACA JUGA:  Tim Bank Pembangunan Jerman Kunjungi TPA Kawatuna

Reporter: Basri Marzuki

Editor: beritapalu

TAGGED:redd+reducing emissionresult-based paymentundp
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Wawali Imelda pada pembukaan seminar akhir ketimpangan wilayah di palu, Senin (6/10/2025). (© Prokopim Setda Kota Palu/Iwan) Pemkot Palu Gelar Seminar Analisis Ketimpangan Wilayah
Next Article Suasana semianr parenting oleh Pt Vale Indonesia di Morowali, Sabtu (4/10/2025). (© PT Vale Indonesia) PT Vale Gelar Seminar Parenting untuk Perkuat Peran Keluarga di Morowali
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Berita Terbaru

Sekkot Palu Irmayanti bersama rombongan saat diterima Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makssar, Senin (6/10/2025). (© Humas Pemkot Palu)
Palu

Pemkot Palu Harapkan Hibah Tanah untuk Asrama Mahasiswa di Makassar

6 October, 2025
Combat (menara seluler bergerak) yang didirikan pasca gempa dan tsunami, di Desa Lolu, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/10/2018). (© bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Bisnis

Sinyal Harapan dari Palu: Ketika Inovasi Telkomsel Menyentuh Anak Muda

6 October, 2025
Suasana semianr parenting oleh Pt Vale Indonesia di Morowali, Sabtu (4/10/2025). (© PT Vale Indonesia)
Morowali

PT Vale Gelar Seminar Parenting untuk Perkuat Peran Keluarga di Morowali

6 October, 2025
(dari kiri ke kanan) Direktur Utama Dr. Joko Tri Haryanto, Sekretaris Utama Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella. (© Bambang/UNDP)
Lingkungan

Indonesia Raih Dana USD 499,8 Juta dari Program REDD+

6 October, 2025
Wawali Imelda pada pembukaan seminar akhir ketimpangan wilayah di palu, Senin (6/10/2025). (© Prokopim Setda Kota Palu/Iwan)
Palu

Pemkot Palu Gelar Seminar Analisis Ketimpangan Wilayah

6 October, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Sesi foto bersama usai Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2025 di Jakarta, Senin (6/10/2025). (©IESR)
Bisnis

Transisi Energi Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

beritapalu
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kanan) menyerahkan kompensasi dampak kebocoran pipa PT Vale kepada perwakilan warga di Towuti, Luwu Timur, Kamis (2/10/2025). (© PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Serahkan Kompensasi Dampak Kebocoran Pipa Minyak di Towuti

beritapalu
Wakil Menteri Irene Umar memaparkan tentang peran Kementrian Ekonomi Kreatif untuk mendukung pencapaian SDGs (©Dedi Maryanto/UNIC)
Internasional

Festival Cerita Kota Promosikan SDGs Melalui Warisan Budaya di 7 Kota Indonesia

beritapalu
Manajemen PT Vale Indonesia menunjukkan trofi penghargaan Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025 di SIngapura (Selasa 30/9/2025). (© PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Raih Penghargaan SCEA Asia Pacific 2025 lewat Proyek Rebuild Truk 0-Hour

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip jurnalisme dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak, kami juga punya persepsi sendiri untuk menerjemahkannya. Tidak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?