JAKARTA, beritapalu.ID | Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menerima penghargaan bergengsi sebagai Mitra Perorangan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Predikat Gold dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Jakarta saat kegiatan “Genting Collaboration Summit 2025”, Rabu (10/12/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusi Wakil Wali Kota Imelda dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui program Orang Tua Asuh GENTING, termasuk dorongannya terhadap kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Imelda menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad untuk terus memperkuat gerakan pencegahan stunting di Kota Palu.
“Alhamdulillah mendapatkan penghargaan. Kita tidak bisa berpuas diri, ini kerja tim, kerja bersama dengan teman-teman DP2KB. Makasih banyak jajaran P2KB, ini kerja tim, kerja kita bersama,” ujar wakil wali kota.
Wakil wali kota juga menyampaikan bahwa kontribusi pihak swasta memberi dampak besar dalam keberhasilan program penurunan stunting.
“Kontribusi dari pihak swasta juga turut membantu. Kita berharap program telur itu tetap dilanjutkan untuk pencegahan stunting. Saya berharap tidak hanya satu atau dua OPD, tapi seluruh OPD ayo bersama berkontribusi. Satu bulan itu minimal satu rak telur,” tegas wakil wali kota.
Wakil Wali Kota menambahkan bahwa pendataan terkini terkait ibu hamil, keluarga berisiko stunting, balita, hingga remaja perempuan telah mulai dilakukan sebagai dasar intervensi yang lebih tepat sasaran.
“Pendataan bagi ibu hamil, keluarga risiko stunting, balita, dan remaja perempuan sudah mulai berjalan. Saya harap ini semua kita lakukan dengan baik. Kerja tim itu penting sekali agar mendapatkan data yang akurat,” kata wakil wali kota.
Selain gizi dan nutrisi, Wakil Wali Kota Imelda menekankan pentingnya aspek pendukung lain yang berpengaruh terhadap pencegahan stunting, seperti sanitasi dan kualitas lingkungan.
“Tadi disebutkan Pak Menteri terkait langkah-langkah, jadi bukan hanya gizi atau nutrisi yang kita pentingkan, tapi juga sanitasi dan air bersih. Beberapa waktu lalu saya sempat monev melihat bedah-bedah rumah. Kita berharap bedah rumah ke depan sudah ada jambannya. Mereka bukan hanya memperhatikan kamar dan ruang tamu, tapi sanitasi juga harus jadi perhatian. WC-nya bersih, MCK lengkap, dapurnya juga harus bersih sehingga bermanfaat bagi penerima,” jelas wakil wali kota.
Penghargaan Predikat Gold ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Palu untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan setiap intervensi berjalan efektif demi mewujudkan Kota Palu bebas stunting di masa depan.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya