PALU, beritapalu.ID | Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan PT Citra Palu Minerals (CPM) menggelar bakti kesehatan di Dusun Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan bertema “Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa, Dokter Mengabdi Menuju Palu Sehat” ini digelar dalam rangka HUT ke-75 IDI dan menyambut Hari Kesehatan Nasional.
Wakil Gubernur Sulteng yang juga Ketua IDI Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, mengatakan pemilihan lokasi di Uwentumbu karena daerah tersebut masih terpencil dengan akses jalan yang kurang memadai.
“Yang pertama kita mengunjungi karena memang daerah ini masih terpencil. Karena agak jauh kemudian perjalanan-jalannya masih kurang begitu bagus. Ini yang kami utamakan,” ujar Reny.
Ia menambahkan, IDI Kota Palu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu, IDI Wilayah, PT CPM, dan berbagai sponsor lain memilih lokasi ini karena tingkat kesehatan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
Reny menjelaskan, kegiatan ini mencakup penyuluhan kesehatan, pemeriksaan mata, pemeriksaan tumbuh kembang anak balita terkait stunting oleh dokter spesialis anak, pemeriksaan neurologi, kebidanan, dan saraf.
“Jadi mau mengetahui bagaimana tingkat kesehatan masyarakat yang ada,” katanya.

Warga Sampaikan Aspirasi Infrastruktur dan Akses Kesehatan
Momen ini dimanfaatkan warga menyampaikan kondisi jalan, akses kesehatan, dan kelistrikan. “Di sini bu Wagub, jalan ke dusun ini sangat sulit, mohon kami di sini juga dilirik pemerintah,” ujar salah seorang warga.
Tak itu saja, maslaah BPJS Kesehatan juga dikemukakannya. Warga mengaku enggan datang ke fasilitas kesehatan saat anggota keluarganya sakit karena status kepesertaan BPJS Kesehatannya sudah non-aktif akibat menunggak. Sementara kegiatan Posyandu hanya berlangsung sekali dalam sebulan.
“Bagaimana mau membayar BPJS Kesehatan mandiri kami, kondisi kami pada pagi hari mencari seliter beras untuk kami masak sore harinya,” aku salah seorang ibu rumah tangga.
Menanggapi hal itu, Wagub Reny A. Lamadjido menjelaskan, Pemerintah Provinsi akan segera menindaklanjuti aspirasi warga terkait kesenjangan akses infrastruktur jalan di wilayah Uwentumbu itu.
Menurut Reny, di bawah kepemimpinan Anwar Hafid-Reny Lamadjido, Pemprov Sulteng menghadirkan Program BERANI Lancar yang akan membangun ruas jalan sepanjang 1.000 kilometer.
“InsyaAllah Pemprov Sulteng melalui Program BERANI Lancar akan mengintervensi pembangunan ruas jalan yang kemungkinan panjang ruas jalan dari Pos Kades ini ke titik terluar dari dusun tak lebih dari 10 kilometer,” ujarnya.
Terkait kendala akses BPJS Kesehatan, Reny menyatakan Pemprov Sulteng sudah mengcover-nya melalui Program SEHATI.
“Kalau ada warga yang sudah menunggak BPJS Kesehatan segera melapor saja ke Dinas Sosial agar bisa didaftarkan ke Program SEHATI sambil menunggu pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan yang digulirkan oleh Presiden Prabowo,” katanya.

Kolaborasi PT CPM dan IDI
Sebagai dokter, Reny menyatakan kehadirannya dalam kegiatan ini bukan sebagai wakil gubernur, melainkan sebagai bagian dari IDI yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.
“Sebenarnya saya diundang di sini karena saya adalah Ikatan Dokter Indonesia, saya adalah dokter. Jadi sebenarnya kaitan dengan Wagub tidak ada, yang kaitan itu adalah dengan Ikatan Dokter,” tegasnya.
Kepala Teknik Tambang PT Citra Palu Minerals, Yan Adriansyah, mengatakan perusahaan mendukung penuh kegiatan positif terkait kesehatan masyarakat di lingkar tambang.
“Sepanjang kegiatan ini positif, apalagi ini terkait dengan kesehatan masyarakat di lingkar tambang, itu merupakan salah satu pilar sebenarnya kepedulian kami pada masyarakat,” kata Yan.
Ia menambahkan, CPM tidak memiliki tenaga ahli di bidang kesehatan sehingga berkolaborasi dengan IDI untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Era sekarang sudah era kolaborasi. Kami tidak memiliki tenaga ahli di bidang kesehatan, tapi rekan-rekan dari IDI Palu atau Sulawesi Tengah ada, kenapa tidak kita kolaborasikan,” jelasnya.
Yan menegaskan, kegiatan serupa tidak hanya digelar di Uwentumbu, tetapi juga disesuaikan dengan program perusahaan di wilayah lingkar tambang ring 1, termasuk Kecamatan Mantikulore dan sekitarnya.
“Disesuaikan dengan program dari perusahaan, ada khitanan massal dan segala macam. Jadi tidak hanya di sini saja, yang jelas lingkar tambang ring 1,” pungkasnya.
Masyarakat Uwentumbu mulai dari anak-anak dan dewasa, laki-laki dan perempuan, tua dan muda terlihat antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan puluhan dokter umum dan spesialis itu.
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya