SIGI, beritapalu.ID | DPRD Sulteng dipimpin Wakil Ketua Aristan didampingi Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng Siti Rachmi Amir Singi bersama jajaran sekretariat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Sigi, Sabtu (1/11/2025).
Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi ini merupakan rutinitas DPRD Provinsi Sulteng untuk koordinasi dan komunikasi guna mendorong sinergi program kegiatan pembangunan Pemprov Sulteng dan Kabupaten Sigi.
Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan berbagai hal terkait pembangunan di Kabupaten Sigi beserta potensi yang dimiliki.
Kabupaten Sigi dikenal sebagai daerah pertanian subur dengan komoditas andalan seperti kakao, kopi, kelapa, padi, jagung, dan berbagai buah-buahan. Sigi juga kaya akan sumber daya alam seperti pertambangan galian C (pasir, kerikil, batu) serta memiliki potensi pariwisata.
Ke depan, Kabupaten Sigi memprioritaskan program pembangunan berbasis sektor pertanian dan pariwisata yang maju serta berkelanjutan.
Potensi pariwisata Sigi meliputi wisata alam seperti Gunung Nokilalaki, Danau Lindu, Taman Nasional Lore Lindu, beberapa air terjun dan pemandian air panas, serta wisata sejarah dan budaya seperti Taman Relief Likuifaksi di Desa Lolu dan atraksi berbasis komunitas.
Wakil Bupati menyampaikan pembangunan sektor pertanian dan pariwisata berkelanjutan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada APBD Tahun 2025, ditargetkan PAD mencapai Rp99 miliar yang berasal dari pajak daerah Rp52 miliar, retribusi daerah Rp2,9 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp1 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp42 miliar.
Pembangunan pariwisata difokuskan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang terintegrasi dengan sektor pertanian dan budaya, serta infrastruktur pendukung seperti jembatan, gedung, dan kawasan wisata kuliner.
Strategi yang dilakukan meliputi pembangunan kawasan wisata budaya, pengembangan potensi wisata alam seperti agrowisata dan tempat rekreasi, serta penyelenggaraan acara promosi kekayaan daerah seperti festival kopi dan pengembangan lokasi wisata baru.
Samuel Yansen Pongi berharap Wisata Alam Mantikole di Kecamatan Dolo Barat yang memiliki potensi sangat indah dan alami dapat diserahkan Pemprov Sulteng kepada Pemkab Sigi. Selain itu, Bumi Perkemahan Paneki yang saat ini tidak terurus baik juga diharapkan dapat diserahkan untuk dikembangkan dan dikelola sebagai objek pariwisata.
Dalam pertemuan ini juga dibahas penyelesaian masalah penyintas bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi 28 September 2018. Wakil Bupati menyampaikan sejak Oktober lalu, Pemkab Sigi mendata sekitar 4.000 korban bencana. Data ini akan diverifikasi dan divalidasi sebelum dilaporkan kepada Pemprov Sulteng untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.
Wakil Bupati juga menyinggung permasalahan tambang ilegal. Pemkab Sigi sangat tegas tidak membolehkan pertambangan ilegal yang merusak lingkungan karena Kabupaten Sigi merupakan benteng penting bagi kelestarian sumber daya alam di Sulawesi Tengah.
Terkait kelestarian lingkungan, Samuel Yansen Pongi mengharapkan pengembangan daerah Kecamatan Lindu dan sekitarnya menjadi kawasan pertanian alami dengan mengembangkan jenis padi lokal seperti padi Kamba tanpa input pertanian anorganik.
Wakil Bupati juga menitipkan harapan kepada Pemprov Sulteng terkait kebutuhan gedung bagi DPRD Kabupaten Sigi. Sebelumnya, Gubernur Sulteng Anwar Hafid telah secara lisan menyetujui penyerahan gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Pertanian di Sidera kepada Pemkab Sigi.
Menanggapi penyampaian Wakil Bupati, catatan-catatan pertemuan ini akan disampaikan pada pembahasan KUA PPAS Provinsi untuk disinergikan dengan program kegiatan pembangunan Pemprov Sulawesi Tengah. (afd/*)
pojokPALU
pojokSIGI
pojokPOSO
pojokDONGGALA
pojokSULTENG
bisnisSULTENG
bmzIMAGES
rindang.ID
Akurat dan Terpecaya