DONGGALA, beritapalu.ID | Pemerintah Kabupaten Donggala meluncurkan Festival Layang-Layang Donggala sebagai bagian dari Kalender Event Kabupaten Donggala.
Festival ini dirancang sebagai ikon baru pariwisata Donggala yang akan digelar secara rutin. Dalam kalender event yang disiapkan, setiap bulan masyarakat dan wisatawan akan disuguhkan beragam kegiatan, mulai dari festival budaya, balapan motor, Festival Tenun Donggala, hingga pesta rakyat dalam rangka HUT Kabupaten Donggala.
Konsep Berbasis Sponsor
Kalender Event Donggala sepenuhnya berbasis sponsor dan partisipasi stakeholder pariwisata serta investor. Program ini tidak membebani APBD, tetapi membuka ruang kolaborasi luas antara pemerintah, swasta, komunitas, dan pelaku usaha lokal.
“Melalui event-event ini, kami ingin menjadikan Donggala sebagai daerah tujuan wisata berbasis event. Setiap bulan ada alasan baru untuk berkunjung ke Donggala. Dan semua ini terlaksana berkat dukungan para sponsor serta stakeholder, bukan dari APBD,” ujar Bupati Vera Elena Laruni.
Target Peningkatan Ekonomi
Dengan strategi pariwisata berbasis event partisipatif, pemerintah daerah optimis kunjungan wisata akan meningkat. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan, memberi peluang bagi UMKM lokal, serta memperluas lapangan kerja di sektor jasa, transportasi, hingga kuliner.
Peningkatan arus wisata juga diharapkan berkontribusi terhadap naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pendekatan Pengalaman Wisata
“Pariwisata bukan hanya tentang pemandangan, tetapi juga tentang pengalaman. Event adalah pintu masuk bagi wisatawan untuk mengenal dan mencintai Donggala. Dan kami bangga bahwa inisiatif ini lahir dari kolaborasi dengan banyak pihak,” tambah Bupati.
Pemerintah Kabupaten Donggala mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha, komunitas, sponsor, dan investor untuk bersama-sama menyukseskan Festival Layang-Layang Donggala serta rangkaian event lainnya dalam kalender pariwisata Donggala 2025. (afd/*)