MOROWALI, beritapalu.ID | Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan apresiasi atas konsistensi PT Vale Indonesia Tbk dalam menjalankan operasional dengan tidak mengesampingkan aspek lingkungan dan sosial.
Hal ini disampaikan dalam acara Ceremony First Cut Bahodopi Block 1 di Pit Myara, Senin (8/9/2025).
Gubernur menilai komitmen PT Vale dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya di tengah masifnya ekspansi perusahaan tambang di Kabupaten Morowali.
“Saya berterima kasih kepada PT Vale yang konsisten menjaga lingkungan, mudah-mudahan PT AMM, di bawah supervisi PT Vale akan menerapkan pertambangan yang baik dan benar sehingga akan menjadi contoh,” ungkapnya.
Ceremony First Cut Bahodopi Block 1 menandai dimulainya tahapan operasional yang disaksikan para stakeholder kunci dari Sulawesi Tengah, Morowali, dan Luwu Timur, serta Komisaris Utama PT Vale Indonesia F.S. Multhazar dan Direktur Chief of Project Muhammad Asril.
Proyek strategis ini diperkirakan akan menambang sekitar 55 juta metrik ton bijih nikel dari Bahodopi Block 1 yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan daerah. Gubernur Anwar Hafid menilai langkah hilirisasi melalui pengangkutan bijih nikel dari Morowali yang akan diolah di Sorowako, Luwu Timur, menjadi strategi menguntungkan bagi daerah.
“Ini harapan baru bagi kita, Sulawesi Tengah dan Morowali melalui bagi hasil dari nikel matte. PT Vale adalah harapan masa depan kita, pasti akan bertambah pendapatan kita baik bagi hasil Morowali maupun Sulawesi Tengah,” kata Gubernur.
Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia Budiawansyah menegaskan komitmen perusahaan menerapkan praktik pertambangan bertanggung jawab. “Praktik tambang yang baik kami lakukan di Sorowako bisa kami terapkan di sini,” katanya.
Hingga saat ini, proyek telah menyerap 503 tenaga kerja dengan 63 persen di antaranya merupakan masyarakat lokal dari Morowali dan Luwu Timur. PT Vale juga menggandeng mitra strategis PT Antareja Mahada Makmur (AMM) dalam aktivitas pengupasan, penambangan, pengangkutan bijih, hingga pengembangan infrastruktur.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menekankan sinergi penting antara pemerintah daerah dan perusahaan. “Selama 57 tahun bermitra dengan kami di Luwu Timur, luar biasa kontribusi PT Vale apalagi menerapkan sistem pertambangan hijau,” ungkapnya.
Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya aktualisasi program pemberdayaan masyarakat dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal komitmen perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan. (afd/*)