beritapalu.id
Sunday, 7 Dec 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Uncategorized

Film ‘Limbah Nikel’ Ungkap Dampak Hitam Hilirisasi di Morowali

Published: 13 August, 2025
Share
Kawasan industri berbasis nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.. (©PT. IMIP)
Kawasan industri berbasis nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.. (©PT. IMIP)
SHARE

PALU, beritapalu.ID | Sebagai produsen nikel terbesar dunia dengan porsi 54–61 persen dari pasokan global—yang diproyeksikan naik hingga 74 persen pada 2028—Indonesia berada di garda depan transisi energi hijau. Namun, di balik kemilau hilirisasi industri, mengemuka ancaman serius yang jarang tersorot: limbah beracun dari pengolahan nikel yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Ancaman tersebut kian nyata di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, salah satu pusat pengolahan nikel terbesar di Asia. Di sana, risiko pencemaran air dan udara, deforestasi, kerusakan ekosistem pesisir, konflik lahan, hingga kecelakaan kerja terus meningkat seiring ekspansi industri nikel.

Dua insiden besar terjadi dalam satu pekan pada Maret 2025. Pada 16 Maret, bendungan tailing milik PT Huayue Nickel Cobalt jebol, mencemari aliran Sungai Bahodopi. Enam hari berselang, longsor menimpa fasilitas pengolahan milik PT QMB New Energy Material, menewaskan tiga pekerja.

“Kedua peristiwa ini mengungkap lemahnya tata kelola dan pengawasan di sektor pertambangan nikel,” tegas Anto Sangaji, Peneliti Auriga Nusantara untuk Ekonomi dan Lingkungan (AEER), dalam konferensi pers daring, Rabu (13/8/2025).

Proses pengolahan bijih nikel jenis limonite—yang kadar nikelnya rendah (0,8–1,5%)—menggunakan metode High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP), bahan baku baterai listrik. Namun, proses ini menghasilkan limbah dalam jumlah sangat besar.

“Hanya sekitar 1% dari bijih limonite yang menjadi produk bernilai ekonomi. Sisanya, 99%, berubah menjadi limbah tailing,” ungkap Pius Ginting, Direktur Eksekutif AEER. Ia menekankan, pengelolaan limbah inilah yang harus menjadi perhatian serius publik dan regulator.

Bahaya bertambah ketika teknologi penanganan tailing di Indonesia masih berisiko tinggi. Menurut Steven H. Emerman, Ph.D., ahli geofisika dan hidrologi tambang dari Amerika Serikat, tailing di Indonesia masih mengandung air hingga 35 persen. “Dengan kondisi geologi tanah vulkanik yang labil, ditambah potensi gempa dan curah hujan ekstrem, bendungan penampung tailing sangat rentan longsor,” katanya.

Ia menambahkan, standar teknis global harus disesuaikan dengan realitas geografis dan iklim Indonesia. “Fakta di lapangan menunjukkan sejumlah fasilitas sudah kolaps, mencemari sungai dan laut. Ini bukan isu teknis semata, tapi soal keselamatan publik.”

Data dari jurnal Nature mencatat, sejak 1915 telah terjadi 257 kegagalan bendungan tailing di seluruh dunia, menewaskan 2.650 orang. Jumlah insiden meningkat signifikan pasca-2000, seiring melonjaknya permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik.

Ironi lain diungkap Rini Astuti, Peneliti dari Asia Research Center Universitas Indonesia. “HPAL memang sukses mengubah bijih rendah kadar menjadi komoditas bernilai tinggi. Tapi dampak lingkungannya sangat besar dan membutuhkan pengawasan ekstra ketat,” ujarnya.

Dalam satu dekade (2013–2023), produksi nikel Indonesia melonjak 920 persen. Namun, untuk setiap satu ton nikel yang dihasilkan, terbentuk 110 ton limbah tailing. “Jika tata kelolanya tidak siap, ini akan jadi bom waktu lingkungan,” kata Rini.

Ia juga menyoroti aspek non-teknis: stabilitas politik, tingkat korupsi, kebebasan berpendapat, dan kebijakan iklim yang kontekstual menjadi kunci keberhasilan pengelolaan industri hijau.

Untuk mengangkat isu ini ke ruang publik, AEER bekerja sama dengan TEMPO TV meluncurkan film dokumenter berjudul “Limbah Nikel dan Mimpi Energi Bersih”. Film ini akan tayang perdana di kanal YouTube Tempo TV pada 15 Agustus 2025, menampilkan bukti visual dari masyarakat terdampak, serikat pekerja, akademisi, dan aktivis lingkungan.

Rekaman mencakup air sungai yang terkontaminasi logam berat, tumpukan tailing rawan longsor, hingga kisah pekerja yang kehilangan nyawa. Salah satu gambaran paling menggugah: warga yang terpaksa hidup berdampingan dengan pabrik nikel, bahkan ada yang lahannya kini terkurung di balik pagar seng kawasan IMIP.

“Kami verifikasi langsung kedekatan narasumber dengan proyek tambang dan besarnya dampak yang mereka alami,” kata George William Piri dari Tempo TV. “Ini ironi keamanan di pusat industri nikel terbesar di Asia.”

Peluncuran film ini bertepatan dengan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 (20–22 Agustus) di Jakarta, yang mengusung tema dekarbonisasi dan industri hijau. Film ini menjadi peringatan kuat: transisi energi tidak boleh mengorbankan rakyat kecil dan kelestarian alam.

Dengan tagline “Energi Bersih Harus Adil”, dokumenter ini mengajak pembuat kebijakan, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk memastikan bahwa masa depan hijau Indonesia dibangun di atas prinsip keadilan ekologis dan sosial, bukan hanya target ekonomi semata. (afd/*)

Editor: beritapalu

TAGGED:dampak lingkunganenergi hijauimipnikeltailing
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Seorang prajurit TNI AD memasang papan nama Kodam XXIII/Palaka Wira di bekas Markas Korem 132/Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/8/2025). (©bmzIMAGES/basri marzuki) Kodam XXIII/Palaka Wira Sementara Bermarkas di Kota Palu
Next Article Anggota DPRD Sulteng, Baharuddin Sapi’i (kiri) menyerahkan senpi rakitan yang ditemukan warga di Poso, Rabu (13/8/2025). (©Humas Ops Madago raya) Satgas Madago Raya Amankan Sepucuk Senpi Rakitan di Poso

Berita Terbaru

Wawali Palu Imelda Lilianan Muhidin (tengah jongkok) pada peluncuran Jamila di Palu, Minggu (7/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu)
Bisnis

Pemkot Palu Luncurkan Program Jamila, Jual Cabai dan Tomat Murah

7 December, 2025
Operasi pencarian nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Morowali, Minggu (7/12/2025). (©Basarnas Palu)
Morowali

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Morowali

7 December, 2025
Penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemkot Palu ke Pemkot Padang Pariaman di Padang, Jumat (5/12/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Fandi)
Nusantara

Pemkot Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Padang Pariaman

7 December, 2025
Sejumlah pemain memainkan teater berjudul 'Kapten Cuma Mau Pulang' yang disutradaria Annisa Saskia Putri pada Festival Teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

FTI 2025 Digelar di Palu, Hadirkan Kelompok Teater dari Berbagai Daerah

7 December, 2025
Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti (tengah) bersama Direktur Festival Tetaer Indonesia Pradetyo Novitri (kiri) dan Sutradara Lentera Silolangi Annisa Saskia Putri (kanan) memukul gimba menandai pembukaan Festival teater Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/12/2025). (©bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Palu

Sekot Palu Buka Festival Teater Indonesia, Ajang Pertemuan Seniman Nasional

7 December, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Kegiatann workshop Green Jobs oleh Koaksi di Palu, Kamis (27/11/2025). (©KOAKSI)
Lingkungan

Sulteng Berpeluang Akselerasi Transisi Energi,  Cadangan 3.597 MW

beritapalu
Pemaparan rencana pembaharuan dokumen pascatambang di Blok Sorowako oleh PT Vale Indonesia di Luwu Timur, Selasa (25/11/2025). (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Paparkan Rencana Perbaharui Dokumen Pascatambang Blok Sorowako

beritapalu
Petugas memasangkan sabuk kepada sopir pada Ops Zebra Tinombala 2025 di palu, Senin (17/11/2025). (©Humas Polda Sulteng)
Uncategorized

Satgas Gakkum Gunakan ELTE Mobile di Operasi Zebra Tinombala

beritapalu
Fasilitas pengangkutan hasil galian di PT Vale IGP Bahodopi, Morowali. (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Catat Peningkatan Produksi di Triwulan III 2025

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?