MATARAM, beritapalu | Kontingen Sulawesi Tengah meraih lima medali tambahan dari cabang olahraga Beladiri Kempo Indonesia dan orienteering pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional VIII 2025 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat.
Cabang BKI menyumbangkan tiga medali, terdiri atas dua emas dan satu perunggu. Medali emas pertama diraih Putra Agung Firhat di kelas junior 55 kg putra, sementara emas kedua disumbangkan Nur Azan yang tampil gemilang di kelas senior 50 kg putra. Medali perunggu diraih Fayat Al Fallah di kelas teenager 55 kg putra.
Sementara itu, cabang orienteering yang berlangsung di area Kampus Universitas Mataram pada 30-31 Juli 2025 juga menyumbangkan medali. Ketua FONI Sulteng Mohammad Fauzan berhasil meraih medali setelah tampil di kelas M 35 dengan catatan waktu 32 menit 21 detik.
“Untuk sementara, kontingen Sulawesi Tengah telah mengoleksi total 32 medali di FORNAS VIII dengan rincian 10 emas, 7 perak, dan 15 perunggu. Kami bangga atas kerja keras seluruh pegiat olahraga masyarakat, termasuk para atlet BKI,” kata Ketua KORMI Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar, Selasa (30/7/2025).
Fauzan yang akrab disapa Ojan menyatakan optimisme timnya masih memiliki peluang meraih medali tambahan. “Besok kami masih punya peluang di kategori Labirin. Targetnya bisa tambah medali lagi untuk Sulteng,” ujarnya dengan optimis, Rabu (30/7/2025).
Kategori Labirin dikenal sebagai nomor yang menuntut kecepatan dan ketelitian tinggi dalam membaca peta, serta menjadi peluang besar bagi atlet-atlet muda FONI Sulteng untuk unjuk gigi.
Meski beberapa pegiat orienteering lainnya belum berhasil mencapai podium akibat sejumlah kendala teknis, semangat tim tetap tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi kontingen Sulawesi Tengah. (afd/*)