beritapalu.id
Saturday, 1 Nov 2025
🌐 Network
pojokPALU pojokPALU pojokSIGI pojokSIGI pojokPOSO pojokPOSO pojokDONGGALA pojokDONGGALA pojokSULTENG pojokSULTENG bisnisSULTENG bisnisSULTENG bmzIMAGES bmzIMAGES rindang.ID rindang.ID
Subscribe
beritapalu.ID
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
  • 🌐
  • Hukum-Kriminal
  • Seni-Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Religi
  • Style
  • Region
  • Militer
  • Opini
  • Travel
  • Visual
  • Komunitas
📂 Lainnya ▼
Indeks Feature Advertorial Liputan Khusus
beritapalu.IDberitapalu.ID
Search
  • HOME
  • HEADLINE
  • PALU
  • SULTENG
    • Sigi
    • Poso
    • Buol
    • Tolitoli
    • Banggai
    • Morowali
    • Donggala
    • Tojo Unauna
    • Banggai Laut
    • Morowali Utara
    • Parigi Moutong
    • Banggai Kepualuan
  • BISNIS
  • POLITIK
  • LINGKUNGAN
  • OLAHRAGA
  • INSPIRASI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
BisnisLingkunganMorowali

Nilai Ekonomi Hutan Morowali Capai Rp2,81 Triliun, Rp1,07 Triliun Terancam Hilang

Published: 30 July, 2025
Share
Ilustrasi hutan Morowali yang rusak akibat tambang. (@AEER)
Ilustrasi hutan Morowali yang rusak akibat tambang. (@AEER)
SHARE

JAKARTA, beritapalu | Laporan terbaru Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) mengungkap Total Economic Value (TEV) hutan Kabupaten Morowali mencapai Rp 2,81 triliun per tahun atau 44,61% lebih tinggi dari realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Morowali tahun 2023 sebesar Rp 1,94 triliun.

Namun, sekitar Rp 1,07 triliun per tahun dari nilai tersebut sudah berada dalam wilayah konsesi tambang dan terancam hilang. Jika ekspansi tambang terus dilakukan, potensi kerugian ekonomi dapat bertambah hingga Rp 568 miliar per tahun.

“Sulawesi adalah wilayah strategis yang menyimpan cadangan nikel besar, tetapi juga merupakan kawasan dengan keanekaragaman hayati yang paling kaya. Ketidakseimbangan antara eksploitasi dan perlindungan hutan akan berujung pada kerugian jangka panjang baik secara ekologis maupun ekonomi,” kata Risky Saputra, peneliti AEER dalam peluncuran laporan di Hotel Morrissey Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Laporan ini disusun dengan pendekatan valuasi total ekonomi yang mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panduan Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan, mencakup manfaat langsung, tidak langsung, nilai keberadaan, pilihan dan warisan.

Analisis dilakukan menggunakan data SDA Hutan dan perizinan pertambangan nikel periode 2023-2025 dari dokumen dan publikasi instansi resmi. Penilaian spasial diukur menggunakan software ArcGIS dengan teknik tumpang tindih, sementara nilai ekonomi dihitung dengan metode pendekatan pasar dan metode biaya pengganti.

Temuan ini menjadi relevan menjelang pengajuan Second Nationally Determined Contribution (SNDC) Indonesia ke UNFCCC dalam Konferensi Iklim COP 30 pada November 2025. Hutan Morowali menyerap lebih dari 1,1 juta ton emisi karbon per tahun dan menjadi aset penting dalam strategi mitigasi nasional.

Sepanjang 2019-2023, aktivitas pertambangan nikel nasional telah menyebabkan hilangnya tutupan pohon seluas 37.660 hektare yang setara dengan emisi 28,7 juta ton karbon. Dari luas deforestasi tersebut, sekitar 16% atau 6.110 hektare terjadi di pertambangan yang berada di Morowali.

Saat ini, 35% wilayah Morowali atau 157.935 hektare telah dikonversi menjadi konsesi tambang nikel untuk 70 perusahaan. Dari jumlah itu, sebanyak 133.256 hektare merupakan kawasan hutan dan 97.790 hektare berada di hutan primer yang seharusnya dilindungi.

“Tanpa intervensi kebijakan yang kuat, tekanan industri nikel akan mempercepat deforestasi dan mengancam pencapaian target iklim serta keanekaragaman hayati nasional,” kata Meity Ferdiana Pakual, peneliti dari Universitas Tadulako.

Morowali merupakan kawasan kaya spesies endemik antara lain burung Maleo yang kini berstatus Critically Endangered, burung Rangkong Sulawesi, dan Monyet Butung, belum termasuk puluhan flora dan fauna lain yang tercatat dalam basis data Global Biodiversity Information Facility.

Akhmad Fauzi, Guru Besar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, menekankan pentingnya perubahan paradigma tentang sumber daya alam sebagai modal alam, bukan sekadar faktor produksi.

“Sehingga jika hutan ditebang, tanpa ada penguatan nilai tambahnya, aset kita mengalami depresiasi yang luar biasa,” katanya.

AEER merekomendasikan penghentian izin baru di hutan primer dan kawasan bernilai keanekaragaman tinggi, integrasi potensi keuangan dari perlindungan ekosistem ke dalam perencanaan pembangunan, dan optimalisasi pendanaan dari kegiatan restorasi lingkungan agar hutan Morowali dapat memainkan peran sentral dalam pencapaian FoLU Net-Sink 2030.

 

Editor: beritapalu

TAGGED:aeerhutan morowalinilai ekonomitevtotal economic value
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email Copy Link
Previous Article Personel Jaguar Polresta Palu mendapat penanganan medis setelah dilempari massa, Selasa (29/7/2025). (@Humas Polresta Palu) Tim Jaguar Terluka Dilempari Massa Saat Ciduk Dua Pengedar Sabu
Next Article Rapat Harmonisasi Rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) di Aula Kebangsaan Kmenkum Sulteng, Selasa (29/7/2025). (@Kemenkum Sulteng) Kanwil Kemenkum Sulteng Gelar Harmonisasi Enam Rancangan Pergub

Berita Terbaru

Wawali Palu Imelda Liliana Muhidin melepas pawai ta'ruf dalam rangka MYQ XXVIII tingkat Kota Palu, Jumat (31/10/2025). (©Prokpoim Setda Kota Palu)
Palu

Wawali Imelda Lepas Pawai Ta’aruf MTQ XXVIII Kota Palu 2025

31 October, 2025
Utusan Yayasan Sikola Mombine, Wulan Trisya Lembonunu (kedua kanan) pada Social Enterprise World Forum (SEWF) 2025 di Songshan Cultural and Creative Park, Taipei, Taiwan, 29-31 Oktober 2025. (©Sikola Mombine)
Internasional

Wali Kota Palu dan Sikola Mombine Hadir di Forum Usaha Sosial Dunia

31 October, 2025
Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (tengah) pada pembukaan Posalia Kampung Lere 2025, Kamis (30/10/2025). (©Pendam 23)
Militer

Pangdam XXIII/Palaka Wira Hadiri Posalia Kampung Lere 2025

31 October, 2025
Pembukaan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Kamis (30/10/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Iwan)
Palu

Sekolah Lapang Gempa Bumi Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat Palu

31 October, 2025
Gubernur Sulteng Anwar Hafid memukul gong menandai pembukaan Posalia Kampung Lere 2025 di kawasan cagar budaya Banua Oge Palu, Kamis (30/10/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Palu

Wawali Imelda Hadiri Pembukaan Posalia Kampung Lere

31 October, 2025

Berita Populer

Foto

10 Pemuda Cetuskan Kawasan Wisata Alam Buntiede di Desa Padende

25 October, 2021

Pelaku Pembunuhan di Taman Ria Akhirnya Ditangkap Polisi

28 July, 2021
Komunitas

Tak Ada Perempuan, Sikola Mombine “Gugat” SK Penetapan Anggota KPID Sulteng

10 January, 2022
Morowali Utara

Perahu Terbalik Dibawa Arus, Seorang Warga masih Dicari

14 December, 2021
Parigi Moutong

Banjir di Sidoan Barat Seret Seorang Warga

3 January, 2022

Logo BeritaPalu.id Akurat dan Terpecaya

Komitmen kami terhadap akurasi, netralitas, keberimbangan, dan penyampaian berita terkini telah membangun kepercayaan dari banyak audiens. Terdepan dengan pembaruan terkini tentang peristiwa, tren, dan dinamika terbaru.
FacebookLike
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow
WhatsAppFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
bmzimages.combmzimages.com

Dapatkan Info Terbaru

Masukkan email Anda untuk mendapatkan pemberitahuan artikel baru

Berita Terkait

Penyerahan bank bekas dari PT Elnusa Petrofin kepada Satgas adago Raya di Tokorondo, Poso, Kamis (30/10/2025). (©Elnusa Petrofin)
Bisnis

Elnusa Petrofin Hibahkan 367 Unit Ban Bekas untuk Program Pencegahan Abrasi di Poso

beritapalu
Para penumpang KM Cahaya Sarifa yang seluruhnya berhasil dievakuasi dan selamat setelah tenggelam di perairan Morowali, Kamis (30/10/2025). (©Basarnas Palu)
Morowali

Tenggelam di Perairan Morowali, Seluruh Penumpang KM Cahaya Sarifa Selamat

beritapalu
Wawali Imelda saat melakukan sidak harga telur di pasar, Kamis (30/10/2025). (©Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Bisnis

Wawali Palu Sidak Distributor Telur dan Ayam

beritapalu
Fasilitas pengangkutan hasil galian di PT Vale IGP Bahodopi, Morowali. (©PT Vale Indonesia)
Bisnis

PT Vale Indonesia Catat Peningkatan Produksi di Triwulan III 2025

beritapalu
beritapalu.ID
Facebook Twitter Youtube Instagram Linkedin

About US

beritapalu.ID adalah situs berita online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. UU No.40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik adalah panduan kami. Kecepatan memang penting, tapi akurasi pemberitaan jauh lebih penting. Kami berpihak kepada kebenaran dan kemaslahatan orang banyak dan idak semua berita yang disajikan mewakili pikiran kami. 

Managerial
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
Kebijakan
  • Disclaimer
  • Kode Perilaku
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita

Kunjungi kami di

https://bmzimages.com

© 2025 by beritapalu.ID

PT Beritapalu Media Independen
All Rights Reserved.

Copyright © 2025 beritapalu.ID | Published by PT Beritapalu Media Independen | All Rights Reserved
Halaman
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?