Muhammad Rifki dan Wahono Pimpin PFI Palu Periode 2024-2027

PALU, beritapalu | Pasangan Muhammad Rifki dan Wah Ono terpilih sebagai ketua dan sekretaris Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu untuk periode 2024-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musda) V PFI Palu yang digelar secara hybrid di Hotel Best Western Palu, Sabtu (20/7/2024).

Pasangan dengan tagline ‘MorinhO’ tersebut dinyatakan terpilih setelah mengantongi 9 suara dari 17 suara sah. Dua pasangan lainnya masing-masing Joshua Marunduh-Nur Soima Ulfa mengantongi 6 suara dan Moh Taufan-Mugni meraup 3 suara.

Usai dinyatakan terpilih, Mohammad Rifky mengaku akan membangun kolaborasi dan melakukan inovasi di tengah perubahan yang cepat dalam industri media yang berpengaruh langsung terhadap profesi foto jurnalis.

“Kami berkomitmen untuk membawa PFI Palu ke arah yang lebih baik dengan memperkuat kompetensi pewarta foto dan mengadaptasi teknologi terbaru dalam pekerjaan kami,” kata Mohammad Rifki.

Sementara Wahono menyebutkan akan menguatkan profesionalisme wartawan foto dan akan menjadikan etika sebagai focus perhatian bagi para jurnalis foto.

Keduanya yakin, dengan pengalaman dan dedikasi yang mereka miliki, PFI Palu di periodenya akan menghadirkan program-program pengembangan yang relevan dan bermanfaat bagi para pewarta foto.

Dengan terpilihnya Rifki dan Ono -panggilan akrab keduanya- sebagai ketua dan sekretaris, sejulah anggota PFI Palu berharap akan memasuki babak baru kepemimpinan yang lebih dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Meski begitu, mereka juga berharap dukungan dari seluruh anggota dan komitmen untuk profesionalisme sebagai modal bagi mereka untuk memajukan organisasi ini dalam tiga tahun ke depan.

Musda V PFI Palu kali ini mengusung “Merawat Pewarta Foto Menjadi Insan Pers yang Resilien Dalam Menghadapi Tantangan Disrupsi Informasi dan Industri Media”. Musda itu tak sekadar bermateri pertanggungjawab pengurus periode sebelumnya, namun skelaigus menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antara anggota PFI Palu serta stakeholder di industri media.

Diskusi dan sesi tanya jawab yang berlangsung dalam Musda memberikan wawasan baru dan strategi untuk menghadapi tantangan disrupsi informasi dan teknologi. Musda itu adalah pertama kalinya pasca PFI secara resmi menjadi konstituen Dewan Pers sejak 2022. (afd)